Selasa, 20 April 2010

Estetika Bentuk Arsitektur

Salah satu Mata Kuliah yang saya favoritkan waktu saya masih di Semester 1 adalah ESTETIKA BENTUK... Mata kuliah ini mengajarkan kita tentang Estetika, Nirmana, Komposisi, Warna dan Eksplorasi Bentuk.

Estetika
Seni (Art) aslinya berartikan teknik, pertukangan, ketrampilan yang dalam bahasa Yunani Kuno sering disebut Techne. Pada pertengahan abad ke-17, di Eropa di bedakan keindahan umum (termasuk alam) dan keindahan karya seni atau benda seni. Dari sinilah muncul istilah fine arts atau high arts.

Seni pada jaman itu dikategorika sebagai artefact atau benda hasil buatan manusia. Artefak pada dasarnya dapat dikategorikan menjadi tiga golongan, Yaitu, pertama benda-benda yang berguna tetapi tidak indah, kedua benda-benda yang berguna dan indah, dan ketiga benda-benda yang indah tetapi tidak ada kegunaan praktisnya. Artefak yang ketiga inilah yang dibicarakan dalam ESTETIKA.

Pada tahun 1750, istilah ESTETIKA diperkenalkan oleh filsuf bernama A.G. Baumgarten (1714-1762). Istilah ESTETIKA ini diambil dari bahasa Yunani Kuno, aisthethon, yang berarti "kemampuan melihat melalui penginderaan". Baumgarten menamakan seni itu sebagai pengetahuan sensoris, yang dibedakan dengan logika yang dinamakannya pengetahuan intelektual. Tujuan estetika adalah keindahan, sedang tujuan logika adalah kebenaran.

Nirmana
Apa itu nirmana?. Nirmana sering diartikan 'tanpa makna', yang dimaksud dengan 'tanpa makna ' yaitu nirmana merupakan dasar-dasar/aturan tata rupa dan menjadi metode menata/menyusun rupa demi mendapatkan keindahan yang ada dalam karya nirmana dan diupayakan untuk menjauhi citra-citra yang maknawi.

Jadi Nirmana adalah ilmu yang mempelajari tentang dasar-dasar tata rupa, melatih kepekaan terhadap unsur-unsur (kosa), visual (garis, bentuk, warna, tekstur, ruang, dan komposisi), memahami karakter masing-masing kosa visual dan meningkatkan keterampilan dalam memilih, mengolah, menyusun dann menyajikan unsur-unsur tersebut dalam suatu komposisi yang menampilkan suatu pilihan citra.

Komposisi
Sebuah desain atau organisasi elemen terbentuk atas dasar prinsip-prinsipnya. Nirmana atau desain awal juga merupakan suatu bentuk organisasi yang menggunakan beberapa prinsip, antara lain repetisi (perulangan), variasi, dan irama sehingga dapat dikatakan garis adalah sesuatu yang memanjang tanpa dimensi.

Kita semua menggunakan garis untuk menulis, mencoret-coret tembok, membuat tanda tangan diatas pasir dsb. Demikian juga ketika kita menggerak-gerakkan jari telunjuk dari kiri kekanan atau sebaliknya, sudah pasti dapat diartikan adanya gambaran garis. Garis itu berupa khayalan akan adanya sebuah garis, atau bisa dimengerti sebagai gambar garis hasil dari gerakan jari tersebut.

Warna
Sejak ditemukannya warna pelangi oleh Sir Isaac Newton, terungkap bahwa sebenarnya warna itu merupakan salah satu fenomena alam yang dapat diteliti dan dikembangkan lebih jauh dan lebih dalam. Dua unsur yang sangat penting untuk menikmati warna adalah cahaya dan mata. Tanpa kedua unsur tersebut kita tidak dapat menikmati warna secara sempurna, karena cahaya adalah sumber warna dan mata adalah media untuk menangkap warna dari sumbernya.

Penyebab terjadinya warna tidak lain adalah cahaya. Tanpa cahaya kita tidak akan melihat warna. Cahaya terdiri dari seberkas sinar-sinar yang memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda dan memiliki getaran-getaran yang frekuensinya berbeda-beda. Bila gelombang tersebut memasuki mata, maka akan terjadi yang disebut sensasi warna.

Apabila kita pelajari teori dan percobaan Newton yang disebut spektrum warna, akan tampak sederet warna yang terdiri dari tujuh warna pelangi yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, indigo, dan ungu. Pada mulanya orang berpikir bahwa warna putih itu hanyalah warna pigmen sebagaimana warna lainnya, dan merupakan warna yang paling murni dan bersih, sampai akhirnya ditemukan oleh Newton bahwa warna putih merupakan cahaya yang bersumber dari matahari, dan tidak sesederhana seperti yang diperkirakan. Cahaya matahari yang putih itu terdiri dari seberkas sinar yang mengandung warna yang kini dapat kita lihat dengan mata.

Eksplorasi Bentuk
Guna dan Citra, dua kata tersebut adalah dua lingkungan masalah yang perlu diperhatkan dalam merancang rumah dan bangunan (menurut Y.B. Mangunwijaya). Guna yang dimaksud adalah masalah manfaat yang diperoleh dan juga pelayanan yang dihasilkannya dari bangunan, Pada citra adalah gambaran (image) yang dihasilkan dari bentuk dan kegunaan lebih kepada sisi perasaan (sense) dan spiritual.

dibawah ini adalah beberapa karya Estetika Bentuk saya....

(Titik 2 Dimensi)

(Komposisi Warna)

(Titik 3 Dimensi (Bahan Korek api))

(Titik 3 Dimensi)

(Bidang Bersaf)

(Garis Hubung 3 Dimensi)

19 komentar:

funky fun-T mimi allegra mengatakan...

hi... salam kenal ya...
blognya bagus :D

boleh gag kalo contoh2 karyanya saya jadikan sebagai sebagian referensi contoh untuk mahasiswa saya?
tolong kabarin ya, boleh atau tidak, karna kalau tidak dapat ijin, saya tidak akan gunakan... tengkyu yaa :)

Imron Septiantori mengatakan...

Salam kenal juga pak...
Maaf baru bisa balas, baru sempat buka Blog...

Terimakasih atas pujiannya, saya sebenarnya masih banyak belajar mengelola blog...

Silahkan pak dipergunakan untuk referensi, saya malah merasa terhormat... :D:D:D

suluh pamungkas mengatakan...

sama mas ketika saya semester dua di fkip seni rupa uns ... tapi karyanya udah gak tau kemana. pa matakuliahnya nirmana trimatra ...

ian mengatakan...

sip...
ternyata estatika bentuk itu mengasah otah ea

Imron Septiantori mengatakan...

@ian-thanks sudah mampir

Arief RC mengatakan...

mohon ijin share ya kak... buat inspirasi..

Anonim mengatakan...

pak saya dapat estetika bentuk 1 dan 2. pak dapat berapa? atau hanya dapat waktu semester 1? karena saya sangat senang dengan tugas pak yang titik 2 dimensi

Imron Septiantori mengatakan...

^^^^^^^

Estetika di kampus kami hanya dipelajari di semester 1, jadi hanya 1 kali saja

murwadi mengatakan...

pak imron salam kenal, jika tidak keberatan saya jg ingin menggunakan tulisan dan karya anda sebagai referensi perkuliahan. tentunya akan mencantumkan sumber dari anda. mohon konsirmasinya.

salam, haris

Imron Septiantori mengatakan...

Salam kenal juga, Silahkan pak...

nurhiqmah prayudhi mengatakan...

moga bisa saling berbagi ilmu kawan^^

Dani mengatakan...

Wah, barusan tadi dikasih buat tugas yang beginian. Kira-kira itu bahannya terbuat dari apa iya Pak? :D

Dunia literasi iza mengatakan...

beautiful...
meski tidak kuliah di jurusan arsitek tapi saya kagum dg karya-karyanya?jd pengin...

Unknown mengatakan...

keren :D

Yacobus Gregory mengatakan...

waow,,karyanya bang imron keren bangetz,,,,
izin buat jd referensi saya ya,,,al'y saya ngulang nih,,,heee..:p

Unknown mengatakan...

thnk's bang , uda beri tambahan ilmu
simpel tapi bermakna ,,keindahan adalah bentuk yang sempurna.
ipul@ unika soegijapranata
arsitecture

Aldi Masda Kusuma mengatakan...

blognya bagus dan bermanfaat cocok untuk bahn referensi

Unknown mengatakan...

Nirmana...Nirmana.. dan Nirmana.. mata kuliah yg membuat orgnya selalu begadang... Hahaha...

#anak_DKV

Unknown mengatakan...

kak, izin makek gambarnya buat pengenalan mata kuliah Esben, buat mahasiswa baru Universitas Palangka Raya

Posting Komentar

 
Powered by Blogger