Furniture buatan Indonesia yang masuk dalam daftar 10 produk terbaik dalam Pameran International Koln di Jerman di awal tahun ini, saya pertama kali mengetahui furniture ini dari acara Kick Andy, acara favorit saya di Metro TV..hehe
Accupunto pertama kali mengikuti pameran yaitu tahun 2002 di Pameran Produksi Ekspor, Accupunto merupakan furniture dari buah pikir Leonard Theosabrata, dan bersama ayahnya Yos Theosabrata mereka membawa produk mereka bisa bersinar di dunia International, sudah berbagai kompentensi desain produk pernah diikuti, dan dalam penghargaan Red Dot di Jerman (Germany's Red Dot Design Award) Accupunto salah satu yang terpilih dari 339 penerima penghargaan Red Dot di tahun 2003, diantara 1.494 produk desain dari 28 negara.
Leonard Theosabrata merupakan salah satu juri di "Black Award", latar pendidikannya ialah Arts Centre College of Design Pasadena, Amerika Serikat. selain memenangkan Germany's Red Dot Design Award, juga memenangi Italy's Well tech Award (2006), dan produk furniturenya dipertunjukkan di Museum Science and Technology selama Milan Fair 2006....
Djarum Black Inovation Award, hmm semoga suatu saat saya bisa ikutan..amin..
Dengan kreativitasnya, Accupuncto hadir sebagai produk yang nyaman sekaligus unik dan juga indah dilihat. Sang ayah Yos Theosabrata, yang juga merupakan Direktur Utama Accupunto, awalnya hanya bertujuan untuk membuat tempat duduk yang nyaman dan mampu menopang bentuk tubuh. Lalu sang anak Leonard Theosabrata, yang memiliki latar belakang produk desain, memilih kerangka dari metal untuk mengakomodasi dudukan dan sandaran yang dibuat dari tonjolan-tonjolan plastik.
Modern yang minimalis, tempak duduk Accupuncto yang memberikan kombinasi unik metode akupuntur dan dengan sukses mentransformasikannya menjadi sebuah produk furnitur yang selain enak diduduki, juga menunjang kesehatan. Pilihannya ada delapan desain produk yang dijual dengan kisaran harga antara Rp 1,5 juta-Rp 2,5 juta per buah.
Sumber :
rockczar.com
blackinnovationawards.com
Accupunto pertama kali mengikuti pameran yaitu tahun 2002 di Pameran Produksi Ekspor, Accupunto merupakan furniture dari buah pikir Leonard Theosabrata, dan bersama ayahnya Yos Theosabrata mereka membawa produk mereka bisa bersinar di dunia International, sudah berbagai kompentensi desain produk pernah diikuti, dan dalam penghargaan Red Dot di Jerman (Germany's Red Dot Design Award) Accupunto salah satu yang terpilih dari 339 penerima penghargaan Red Dot di tahun 2003, diantara 1.494 produk desain dari 28 negara.
Leonard Theosabrata merupakan salah satu juri di "Black Award", latar pendidikannya ialah Arts Centre College of Design Pasadena, Amerika Serikat. selain memenangkan Germany's Red Dot Design Award, juga memenangi Italy's Well tech Award (2006), dan produk furniturenya dipertunjukkan di Museum Science and Technology selama Milan Fair 2006....
Djarum Black Inovation Award, hmm semoga suatu saat saya bisa ikutan..amin..
Dengan kreativitasnya, Accupuncto hadir sebagai produk yang nyaman sekaligus unik dan juga indah dilihat. Sang ayah Yos Theosabrata, yang juga merupakan Direktur Utama Accupunto, awalnya hanya bertujuan untuk membuat tempat duduk yang nyaman dan mampu menopang bentuk tubuh. Lalu sang anak Leonard Theosabrata, yang memiliki latar belakang produk desain, memilih kerangka dari metal untuk mengakomodasi dudukan dan sandaran yang dibuat dari tonjolan-tonjolan plastik.
Modern yang minimalis, tempak duduk Accupuncto yang memberikan kombinasi unik metode akupuntur dan dengan sukses mentransformasikannya menjadi sebuah produk furnitur yang selain enak diduduki, juga menunjang kesehatan. Pilihannya ada delapan desain produk yang dijual dengan kisaran harga antara Rp 1,5 juta-Rp 2,5 juta per buah.
Sumber :
rockczar.com
blackinnovationawards.com
0 komentar:
Posting Komentar